Unity Android Build and Run (aab vs apk) – Bagi temen-temen yang sudah terbiasa membuat aplikasi android, tentu tidak asing lagi dengan format apk. Mungkin untuk format aab juga saat ini sudah cukup banyak yang tau.
Kedua format tersebut adalah format file package aplikasi android. File apk biasanya kita bisa gunakan untuk instalasi langsung aplikasi tersebut di smartphone android. Sedangkan untuk format abb sendiri tidak bisa langsung di install di smartphone android. Format abb sendiri biasanya di khususkan jika package kita akan di upload ke playstore.
Kedua format tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk format apk kelebihannya kita bisa langsung install file tersebut ke device android, namun kelemahannya pada format apk, management dukungan arsitektur prosesor pada aplikasi kita lebih rumit.
Ketika kita deploy/build aplikasi kita dalam format apk dengan beberapa dukungan arsitektur dan kita upload file tersebut ke playstore, maka saat user akan mendownload aplikasi tersebut, maka ukuran aplikasi yang terlihat adalah ukuran total dari keseluruhan versi arsitektur yang didukung dalam aplikasi tersebut. Maka size yang telihat dan terdownload akan cukup besar.
Berbeda ketika kita menggunakan format aab, ketika kita upload di playstore, maka otomatis ketika user akan mendownload aplikasinya, size yang di tampilkan dan yang di download oleh user adalah size versi aplikasi dengan dukungan arsitektur sesuai dengan device pengguna, sehingga aplikasi yang terlihat dan didownload sizenya akan jadi lebih kecil.
Sebenarnya ketika kita mengunakan format apk kita masih bisa untuk split versi aplikasi kita ke beberapa dukungan arsitektur prosesor, namun hal ini cukup menyebalkan ketika harus mengelola beberapa versi file installer untuk 1 aplikasi.
Untuk lebih detail pembahasan dan tutorial unity android build (apk vs aab) ini, bisa langsung saja tonton video berikut:
Terima kasih telah berkunjung. Jika artikel ini bermanfaat, kamu bisa traktir kami 🙂
0 Komentar